RSS

Perakitan 23 Oktober 2012

Langkah-langkah :)

  1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan seperti monitor, keyboard, mouse, prosessor, heatsink, RAM motherboard, CPU yang sudah terpasang power supplay, harddisk, dan DVD drive didalamnya.
  2. Buka cassing CPU dengan menggunakan obeng +
  3. Kemudian, buka heatsink/fan dan motherboard dari bungkusnya.
  4. Pasangkan heatsink/fan pada motherboard dengan posisi yang benar dan hati-hati.
  5. Kunci heatsink/fan dengan cara menekan ujung-ujungnya dengan hati-hati sampai terdengar suara "klik".
  6. Setelah itu, keluarkan prosessor dari bungkusnya dengan posisi jari jempol dan telunjuk yang memegang kedua sisinya. Diusahakan agar bagian prosessor yang berwarna emas tidak tersentuh / terkena debu.
  7. Buka kunci tempat menyimpan prosessor pada motherboard, kemudian ambil penutup prosessor dan gantikan dengan prosessor. Letakkan prosessor pada posisi yang benar. Setelah peletakkan prosessor selesai, kunci prosessor dengan mengaitkan kuncinya.
  8. Selanjutnya buka socket RAM, dengan membuka kunci pada kedua ujungnya. Pasang RAM pada socket 1 atau socket 2. Biasanya selalu dipasang pada urutan pertama dahulu. Jika posisi RAM benar, maka RAM akan mengunci dengan sendirinya.
  9. Pasang socket-socket pada power supplay ke motherboard.
  10. Jika socket terpasang dengan benar dan lengkap maka setelah tombol power pada CPU ditekan lampu led pada motherboard akan menyala.
  11. Pasang kabel monitor, keyboard, dan mouse.
  12. Setelah itu sambungkan kabel aliran listrik pada power supplay.
  13. Tekan tombol power pada CPU, jika semua telah bekerja dengan benar selanjutnya tekan tombol F1 untuk masuk ke setting BIOS.

Motherboard Layout

Socket Connectors

Perawatan PC


Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer, khususnya CPU biasanya hanya akan dilakukan setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC, yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.

Pertama dilihat dari sudut 
Hardware :
Debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga.

Pendinginan.
Pada beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi namun memiliki cara pendinginan yang saya rasa masih kurang, Space Harddisk yang tidak proporsional. Harddisk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2 partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari 10 GB.

Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh.
 Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. Hal ini bisa berakibat fatal

Kondisi Power Supply.
Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power supply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.

Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai
Tidak Menggunakan Stavolt. Banyak orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis dan kualitas stavolt

Suhu ruangan.
Suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat Celcius
Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown
Kondisi fisik solderan, ini khusus pada Monitor. Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian. Ini juga yang hampir pasti terlewatkan dalam cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC

Kedua dilihat dari sudut 
Software :
Tidak sesuainya OS, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.
Menjalankan game pada PC akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file temporary yang memperlambat kinerja komputer

Virus
Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer macet/hang. Kalau sudah macet tidak ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui Flashdisk dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan anti virus yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.

Dengan mengetahui hal-hal di atas maka untuk mengantisipasinya perlu dilakukan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC secara total sebagai berikut :

Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain di bagian dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah yang sempit. Lakukan juga pada Power Suply dengan cara membuka casing/box power suply terlebih dahulu dan perhatikan solderan-solderannya apakah perlu dilakukan penyolderan ulang.
Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor) supaya peripheral benar-benar bersih dari debu. Atau cukup dengan Hair Dryer (pengering rambut). Tapi ingat atur pada suhu rendah supaya peripheral tidak meleleh.
Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini untuk menjamin koneksi yang sempurna pada konektor-konektor peripheral… cukup sekali saja setiap perawatan PC.
Ingat, Jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihan soket-soket konektor peripheral karena cara tersebut salah besar. Cairan Contact Cleaner sulit sekali (sangat lama) kering dan justru membuat debu mudah menempel.
Perhatikan cara pemasangan Motherboard dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih kurang atau kendor. Lengkapi dan kencangkan skrup-skrup tersebut
Sesuaikan OS dan Aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada Harddisk. ini akan memperberat kinerja PC
Buatlah partisi Harddisk yang proporsional. Misal Harddisk 80GB dengan Space Used C tidak lebih dari 5GB akan lebih baik kalau kita buat 3 partisi dengan 10GB untuk C, 35GB untuk D dan 35GB untuk E. Dengan demikin akses untuk System dan loading data akan lebih cepat.
Jangan gunakan PC untuk game-game berat kecuali kalau memang komputer Anda dirancang untuk Game.
Gunakan Antivirus yang sesuai dan selalu Update, kalau perlu tiap hari Update…
Gunakan Pendingin Ruangan untuk PC atau kalau tidak memungkinkan bisa dikompensasi dengan cara pemasangan Sirip Pendingin dan Coolling Fan Ekstra apabila suhu processor dirasa terlalu tinggi diatas 36 derajat Celcius.
Pada waktu-waktu tertentu lakukanlah Defragment Harddisk untuk menata ulang urutan file-file agar kinerja komputer lebih ringan. Tetapi jangan terlalu sering..!!
Lakukan Instalasi ulang OS dan Aplikasi apabila dirasa perlu. Instalasi ulang  secara menyeluruh sekali dalam 1 tatun.
Lakukan penghapusan atau Remove data atau Aplikasi yang sekiranya tidak efektif  (tidak pernah digunakan). Sering-seringlah membersihkan Temporary file, Prefetch file, file-file Chokies dan file-file sampah di Recycle Bin.
Selalu lakukan Backup pada data-data yang dirasa penting… Anda bisa mengcopynya pada CD… hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terkena serangan virus atau terjadi kerusakan fatal pada Harddisk
Usahakan listrik Anda tidak drop/mati selama komputer bekerja. Kalau perlu naikkan daya listrik rumah Anda atau lebih baik lagi kalau Anda lengkapi dengan UPS sehingga apabila listrik mati mendadak masih ada waktu untuk menyimpan data dan Shutdown komputer
Jangan terlalu lama membiarkan komputer Anda tidak terpakai (tidak pernah dihidupkan sama sekali dalam waktu lama). Paling tidak minimal setiap hari komputer dihidupkan sekitar 1 s/d 2 jam. Hal ini untuk menghangatkan bagian dalam CPU supaya bebas dari kelembaban udara.
Hindarkan komputer Anda dari goncangan, getaran dan hentakan apalagi saat komputer menyala, hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan fatal pada Harddisk

1. Langkah-langkah membersihkan File Prefetch :

Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Prefetch – Select All (Ctrl-A) – Dell

2. Langkah-langkah membersihkan File Temporary :

Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Temp – Select All (Ctrl-A) – Dell

Setelah kedua langkah di atas jangan lupa bersihkan file2 sampah di Recycle Bin dengan cara Klik kanan Recycle Bin – Klik Empty Recycle Bin – Klik Yes

3. Sedangkan untuk membersihkan file-file Chokies Anda dapat menggunakan Software CCleaner

4. Untuk Management Partisi Harddisk Anda dapat gunakan Partition Magic 8.0 Free Download.

File2 Chokies akan muncul setiap kita koneksi ke internet. Semakin kita sering koneksi ke internet baik itu browsing, download atau upload maka semakin banyak file2 Chokiesnya. Kalau Anda setiap hari koneksi ke internet, bersihkan file2 Chokies paling tidak sekali atau dua kali seminggu.