RSS

MATERI tanggal 17/07/2012

MACAM-MACAM KOMPONEN PADA KOMPUTER
  • HARDDISK
  • MONITOR
  • KEYBOARD
  • MOUSE
  • FLOPPY DISK
  • VGA (Video Grafic Adapter) CARD
  • CD ROM (Compact Disk Read Only Memory)
  • MEMORY ROM
  • MEMORY RAM
  • SPEAKER
  • MODEM (Modulasi Demodulasi)
  • JOY STICK
  • KABEL POWER
  • FLASH DISK
  • MOTHERBOARD
  • PRINTER
  • POWER SUPPLY
  • USB
  • CARD READER
  • SCANNER
  • HEADPHONE / EARPHONE
  • WEBCAM
  • MICROPHONE
  • SOUND CARD
  • TV CARD
  • DISKET
  • PROSESOR
  • STABILISER
  • CD DRIVE
  • MICROTIC
  • GRAFIC PAD
  • HUB
  • MICRO SB
  • CASING
  • PROYEKTOR
  • BARCODE READER
  • FINGER PRINT
  • EYE READER
  • FAN / KIPAS PENDINGIN
  • GAME PAD
  • KABEL UTP
  • WiFi
  • SOKET USB
  • BLUETOOTH

PERAKITAN KOMPUTER

Tahapan perakitan komputer terdiri dari:
- Persiapan
- Perakitan
- Pengujian
Persiapan
Hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan adalah:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
  • Menggunakan alas kaki/sendal jangan menginjak sesuatu yang menghantarkan listrik.
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. Memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir 
LANGKAH-LANGKAH LAINNYA BISA KITA LAKUKAN SEBAGAI BERIKUT:
  •  MEMBUKA CASING DAN MEMASANG POWER SUPPLY
    LANGKAH 1
    Persiapkan casing, lalu lepas keempat baut yang berada dibelakang casing untuk membuka kedua penutup samping.
    LANGKAH 2
    Selanjutnya adalah proses pemasangan power supply .
    Pasanglah power supply pada bagian yang telah disediakan.
  • MEMASANG MOTHERBOARD
    LANGKAH 1
    Keluarkan motherboard dari dus, lalu letakkan motherboard tersebut pada tempat yang telah diberi alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus.
    Perhatikan soket chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
    LANGKAH 2
    Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik keatas. Posisi pengait harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambilah prosesor, peganglah pada sisi-sisinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yan bertanda segitiga berada didekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah jangan sampai pinnya bengkok atau patah.
    LANGKAH 3
    Setelah chip masuk dengan tepat kedalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya kebawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas, chip yang tidak terkunci bisa menimbulkan error saat komputer dihidupkan.
    LANGKAH 4
    Pasangkan kipas pendingin, lalu heatsink dan fan pada chip prosesor. Ini bertujuan agar prosesor tidak cepat panas.
    LANGKAH 5
    Kuncilah kipas pendingin dengan hati-hati, jangan sampai menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada disebelah soket prosesor, yang biasanya bertuliskan CPU FAN.
    LANGKAH 6
    Pasang kartu memori (RAM) pada slot RAM yang telah disediakan. Sesuai dengan jenis RAM dengan motherboard yang digunakan. Untuk memasangnya, buka terlebih dahulu kait pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu RAM tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinyadengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori.
    LANGKAH 7
    Siapkan pula plat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan sound card. Pasanglah pada sisi belakang casing, posisinya dibawah power supply.
    LANGKAH 8
    Siapkan baut-baut yang akan digunakan. Kemudian posisikan motherboard pada posisinya dalam casing, perhatikan lubang-lubang baut dan soket belakang. Kunci posisi tersebut dengan baut yang telah disiapkan. Hati-hati jangan sampai salah memilih baut karena motherboard dikhawatirkan tidak terpasang dengan baik.
    LANGKAH 9
    Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, speaker, tombol power, dan tombol reset PC ke motherboard. Letak pinnya biasanya terletak didepan slot PCI. Masing-masing pin di motherboard sudah ada namanya, tinggal sesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan.
    LANGKAH 10
    Berikutnya, hubungkan konektor kabel power ke port power yang berada di motherboard. Port power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak slot power berdampingan dengan soket floppy. Model motherboard modern seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor power tidak mungkin terbalik.
    LANGKAH 11
    Tancapkan pula konektor power prosesor pada port power tambahan. Biasanya berada di sebelah slot kartu VGA, berbentuk bujur sangkar dengan jumlah pin sebanyak 4 buah. Pemasangannya mudah tinggal berpatokan dengan pengaitnya saja.
  • MEMASANG VGA CARD DAN SOUND CARD
    - MEMASANG VGA CARD
    LANGKAH 1
    Ada dua tipe VGA, yaitu model AGP dan model PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI biasanya terdapat pada motherboard komputer lama. Slot PCI pada motherboard, berwarna putih dan lebih panjang dibanding slot AGV yang berwarna gelap. Dalam langkah ini, digunakan model AGP.
    Lepas plat penutup casing yang paling dekap dengan port AGP. Gunakan tang penjepit apabila plat agak susah dibengkokkan.
    LANGKAH 2
    Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu masuk pada celah yang dibuka.
    LANGKAH 3
    Pastikan kedudukan kartu VGA tidak miring. Biasanya, disamping slot AGP terdapat pengait. Geser pengait untuk mengunci kartu VGA.
    LANGKAH 4
    Setelah pemasangan VGA card dengan kabel powernya sudah selesai, pasangkat bautnya untuk mengencangkan posisi kartu VGA pada rangka casing. Pastikan lagi posisi kartu tidak berubah dari slotnya.

    - MEMASANG SOUND CARD
    LANGKAH 1
    Pada umumnya sound card dipasang pada slot PCI yang tersedia di motherboard. Sebelum dipasang, lepas dahulu plat penutup casing didekat slot PCI yang diinginkan. Caranya sama seperti awal memasang VGA card. Putuskan penghubung plat dengan casing dan cabutlah platnya. Sebaiknya, slot PCI yang digunakan untuk memasang sound card ini posisinya tidak terlalu dekat dengan VGA card.
    LANGKAH 2
    Tancapkan sound card ke slot PCI secara perlahan-lahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal sound card masuk dengan pas pada celah yang dibuka. Kemudian kencangkan menggunakan baut.

Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.