RSS

Sejarah Prosessor


Generasi 1

Prosesor 8088 dan 8086
Prosesor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standar.
Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kekompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.

Generasi 2

Prosesor 80286
286 (1982) juga merupakan prosesor 16 bit. Prosesor ini mempunyai kemajuan yang relatip besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086.
Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8, 10, dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan - mode kerja baru dengan "24 bit virtual address mode"/"mode pengalamatan virtual 24 bit", yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode/mode riil tanpa me-reboot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.

Generasi 3
Prosesor 80386 DX
386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama - walaupun menerapkan mode 32 bit.
Prosesor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16, 20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz.
386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri.
80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi-versi awal.
Prosesor 80386SX
Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosesor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosesor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosesor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal

Generasi 4
Processor 80486 DX
Processor 80486 SX.
Processor Cyrix 486SLC
Processor IBM 486SLC2

Generasi 5
Pentium Classic (P54C)
AMD (Advanced Micro Devices)
Pentium MMX (P55C)
IDT Winchip
AMD K6
Cyrix 6x86MX (MII)
AMD K6-2

Generasi 6
Pentium Pro
Pentium-II Celeron 
Pentium-II Celeron A : Mendocino
Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370
Pentium-II Xeon
AMD K6-3
Pentium III - Katmai 

Generasi 7
AMD K-7 Athlon

Generasi 8
Pentium 4
Pentium 4 merupakan pruduk terbaru yang dikeluarkan oleh Intel pada tahun 2001 ,dengan new perfomance .Memiliki kapasitas bus 128 bit 400Mhz,L1 cache memory sebesar 20 KB ,L2 cache memory 256 KB,ALU bekerja 2 kali lebih cepat dari kecepatan clock ,frekuensi clock dari 1500 Mhz, terdiri dari 42 juta transistor dan 423 pins

 

Arsitektur Komputer

Secara sederhana Arsitektur sebuah komputer terdiri dari:

1. Input device
2. Output device
3. I/O ports
4. Central processing unit (CPU)
5. Memori
6. Data bus
7. Addres bus
8. Control bus

  • Input device adalah peralatan yang kita gunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
  • Output device adalah peralatan yang kita gunakan untuk melihat hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer.
  • I/O adalah Input/Output. Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data keluar sistem. Peralatan-peralatan input dan output seperti yang tercantum di atas terhubung melalui port ini.
- Port Paralel dan Serial 
    Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, pada motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacam-macam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan peripheral tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang dapat dihubungkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
      · Universal Serial Bus (USB)
        Sebuah bus I/O (input/output) yang dapat mentransfer data hingga 12 megabit per detik. 
          Selamat tinggal port paralel dan serial yang lamban, kini jamannya Universal Serial Bus (USB). Lebih cepat, lebih kuat dan dan lebih fleksibel serta benar-benar berazaskan Plug and Play bukan lagi Plug and Pray. Bahkan USB versi 2.0 yang baru saja dikeluarkan mampu memberikan tingkat kinerja dan kecepatan yang sebanding dengan bus kecepatan-tinggi semacam IEEE 1394. Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang USB: 
              Lebih cepat dibanding port paralel atau serial dengan kecepatan transfer hingga 12 mbps 
                Dapat mengkoneksikan hingga 127 periferal 
                  Diterima secara luas 
                    Tidak cocok untuk periferal dengan bandwith tinggi 
                      Membutuhkan Windows 98 ke atas untuk kompatibilitas secara penuh.
                        Tidak seperti IEEE 1394 (atau biasa disebut "FireWire" oleh pengguna Macintosh), USB lebih PC-sentris. Bus itu sendiri memiliki koneksi yang biasa disebut koneksi "host/slave", yang artinya PC yang mengelola semua transfer dan periferal hanya dapat meresponnya. Sebuah pengontrol host USB pada PC--biasanya terintegrasi pada chipset motherboard generasi terbaru--mengatur semua pengiriman dan penerimaan data antara PC dan perangkat eksternal. Sebuah kabel berisi empat buah kawat menghubungkan periferal ke PC melalui port USB yang terdapat pada keduanya. Di dalam kabel tersebut, dua kawat akan menangani transmisi data, sebuah lagi menangani ground dan sebuah lagi memasok daya sebesar lima volt ke periferal. 
                          Transfer data pada USB dikirim dalam bentuk paket, sementara port paralel dan serial mentransfernya dalam bentuk bit individual. Sebagai contoh, bila Anda ingin menyimpan sebuah file pada sebuah drive Zip USB, pertama-tama PC akan memotong-motong file tersebut menjadi potongan-potongan sebesar 64-byte--setiap potongan menyertakan informasi pengalamatan dan data itu sendiri--dan kemudian mengirimkan potongan tersebut ke port USB. 
                            Kecepatan transfer USB melampaui kecepatan transfer port paralel dan serial karena telah menyempurnakan proses transfer tersebut: Kabel USB mengurangi derau dan distorsi selama data dikirim, sehingga data dapat diterima dengan sedikit kesalahan. 
                              Dan seperti FireWire, USB menggunakan pengiriman data secara isochronous, yang artinya setiap peranti dari bus mendapatkan besar bandwith yang sama secara konsisten. Walau begitu, total bandwith pada semua peranti tidak dapat melebihi dari 12 mbps (megabit per detik); ini yang menjadi alasan kenapa rantai koneksi berhenti pada 127 perangkat. 

                              • Data bus adalah jalur-jalur perpindahan data antarmodul dalam sistem komputer. Biasanya terdiri dari 8, 16 , 32 atau 64 jalur data yang paralel. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, misalnya CPU dapat membaca dari memory atau port dan dapat juga mengirim ke memory atau port.
                              • Address Bus digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini CPU akan mengirimkan alamat memory yang akan ditulis atau dibaca. Address Bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24 atau 32 jalur paralel. Lebar Address Bus menentukan kapasitas memory maksimum sistem. Sebagai contoh bila CPU mempunyai Address Bus 20 bit maka CPU dapat mengalamatkan 220 atau 1048576 alamat (1 MB).
                              • Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Control Bus terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel. CPU akan mengirimkan sinyal pada control bus ini bila akan meng-enable sebuah alamat yang ditunjuk, baik itu memory atau I/O port.

                              Hierarki Komputer

                              Mainframe/Komputer Besar
                              Mainframe/Komputer besar merupakan komputer yang sangat besar - mesin jutaan dolar, yang berukuran lebih dari satu ruangan, contohnya IBM model 390.

                              Mini Computer/Komputer Kecil
                              Minicomputer/Komputer kecil merupakan mesin besar yang powerful/berdaya guna. Biasanya melayani jaringan dengan terminal yang sederhana. Komputer IBM AS/400 merupakan contoh komputer kecil.

                              Workstation/Terminal Kerja
                              Workstation/Terminal kerja merupakan mesin yang powerful. Komputer-komputer ini mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan aplikasi perhitungan yang rumit. Komputer-komputer ini menggunakan UNIX atau beberapa dengan operating system/sistem operasi NT. Komputer-komputer ini dilengkapi dengan prosesor RISC yang powerful seperti Digital Alpha atau MIPS.
                               

                              Perawatan PC

                              Pengecekan pada perangkat hardware dan software.
                              A. HARDWARE
                              1. Debu yang menempel dengan kapasitas yg tinggi akan menyebabkan koneksi pada socket peripheral terganggu. Selain itu pada musim penghujan/suhu lembab akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menyebabkan hubungan singkat (korsleting). Selain itu akan mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga.
                              2. Pendinginan sangat diperlukan dalam perawatan PC karena prosessor memiliki suhu yang tinggi yang dapat mengakibatkan komputer panas dan agak lambat. Maka diusahakan agar banyaknya pendinginan disesuaikan dengan proses kerja yg dilakukan.
                              3. Pemasangan peripheral yg kurang pas atau kurang kokoh. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Misalnya pada pemasangan motherboard / pheriperal lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Hal ini bisa berakibat fatal.
                              4. Kondisi power supply juga perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan, kebanyakan powersupply yang sudah lama mengalami retak-retak pada solderan komponennya.
                              5. Selain itu kita juga harus memperhatikan kapasitas daya powersupply yang tersedia. Jangan sampai penggunaan daya yang kitagunakan melebihi daya pada powersupply.
                              6. Listrik yang sering drop/mati akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses shutdown. Hal ini dapat mengakibatkan komputer cepat rusak.
                              7. Kondisi fisik solderan, terutama pada monitor. Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang diimbulkan selama pemakaian.
                              B. SOFTWARE
                              1. Pengecekan Sistem operasi yang digunakan
                              2. Pengecekan volume HDD (HardDisk Drive) apakah HDD kita masih banyak space atau mungkin low disk space.
                              3. Sering memainkan game-game kelas atas akan menghasilkan file fragment dan temporary yang dapat memperlambat PC. Virus juga akan memakan PC secara perlahan dan memperlambat hingga mematikan PC.
                              Kesimpulannya
                                Jaga PC agar tetap bersih dari debu, gunakan pembersih yang sesuai. Misalnya bersihkan lens CD dengan CD Cleaner, untuk Floopy drive gunakan pembersih disk cleaner. Jangan gunakan air/alat yang bersifat elektronik dan yang dapat menghasilkan air seperti compressor terkecuali bagian lain PC seperti layar monitor. Kemudian kita perlu menjaga suhu perangkat-perangkat PC agar selalu stabil terutama perangkat yang membutuhkan listrik yang cukup besar. Perhatikan pula space harddisk, jangan sampai space nya terlalu habis terpakau karena itu akan membuat pembacaan data lambat dan meningkatkan harddisk load. ;)

                              File Temporary

                              Didalam sebuah sistem komputer tentunya sudah kalian ketahui terdiri dari tiga jenis. Berikut jenis-jenis file temporary beserta tips cara membersihkannya dari sistem komputer kalian.

                              1. Internet Cache
                              Web browser (misalnya internet explorer) secara khusus akan membuat file temporary yang sering disebut internet cache. Proses penyimpanan internet cache terjadi pada saat browsing di internet. Sebenarnya, file temporary semacam ini tidak dibutuhkan setelah kalian menghentikan kegiatan browsing di internet. Selebihnya, file ini hanya akan memakan ruang kosong di hard disk.
                              Apabila ile internet cache dibiarkan begitu saja dalam jangka waktu yang cukup lama, keberadaannya hanya akan membuat kinerja komputer menjadi lambat atau lemot bahasa kerennya. Untuk melihat keberadaan file internet cache, lakukan langkah berikut.

                              a. Jalankan aplikasi browser (misalnya, Internet Explorer).
                              b. Pilih menu Tool >> Intenet Option untuk menampilkan kotak dialog Internet Option.
                                         
                                            
                                
                              c. Bagi pengguna IE8, perhatikan bagian Browsing History, silahkan kalian klik Setting. Ini dilakukan untuk menampilkan kotak dialog Temporary Internet Files and History Setting.
                                               
                                
                              d. Kliktombol View Files untuk membuka windows Temporary Internet Files.
                                
                              e. Apabila kalian ingin menghapusnya, tutup kembali windows Temporary Internet Files dan tampilan kotak dialog Temporary Internet Files and History Setting dengan menekan tombol OK. Selanjutnya, klik tombol Delete yang berada di bagian browsing history. Itu berguna untuk membuka tampilan Delete Browsing History.Silahkan kalian beri tanda centang pada bagian Temporary Internet Files, lalu tekan tombol Delete untuk menghapus intenet cache. Klik Yes ketika muncul tampilan konfirmasi :”Apakah kalian yakin akan menghapus file temporary internet?”.
                                             

                              2. Recycle Bin
                              Ingat, file didalam Recycle Bin tidak terbuang secara otomatis dari hard disk komputer ketika menghapus file tersebut. Setiap file dan atau folder yang dihapus dengan tombol Delete akan dipindahkan ke dalam Recycle Bin. Seluruh file dan folder yang telah dihapus bisa ditemukan di tempat tersebut. Melalui Recycle Bin, kalian bisa menghapus seluruh file dan atau folder secara permanen. Atau, kalian juga bisa mengembalikan file yang ternyata masih dibutuhkan dengan cara mengklik kanan padafile, kemudian pilih Restore. Untuk menjaga kinerja komputer, periksa secara seksama kondisi Recycle Bin. Apabila sebuah file dan atau folder benar-benar tidak dibutuhkan lagi keberadaannya, pilih file tersebut >> kemudian tekan tombol Delete >> klik Yes untuk memastikan membuang file secara permanen dari dalam hard disk. Apabila di dalam Recycle Bin terdapat banyak file dan benar-benar akan dibuang dar dalam hard disk, buka Recycle Bin >> pilih menu File >> klik Empty Recycle Bin >> klik Yes untuk memastikan membuang file secara permanen dari dalam hard disk.

                              3. File Temporary (Sementrara) Windows
                              Sistem operasi Windows dan aplikasi lainnya akan membuat file temporary untuk berbagai macam alas an, seperti menyimpan informasi pada saat melakukan instalasi aplikasi atau software. Sebenarnya, file temporary ini tidak dibutuhkan lagi sesaat setelah keluar dari aplikasi atau ketika shut down dari Windows. Pada berbagai kasus, beberapa aplikasi tidak selalu membersihkan jejak mereka setelah user atau pengguna komputer keluar dari aplikasi tersebut. Dan, jika ini dibiarkan akan terus memakan ruang di dalam hard disk. Untuk melihat file temporary windows, kalian perlu mengaktifkan Show Hidden Files and Folder karena secara default file temporary windows dalam keadaan tersembunyi (hidden). Caranya, buka windows explorer >> pilih menu Tool >> Folder Option >> pilih tabs View >> pilih folder Hidden files and folder >> aktifkan atau beri tanda centang pada pilihan Show hidden files and folder.

                                              

                              Setelah mengaktifkan Show hidden files and folder, kalian bisa melihat file temporary Windows di C:\Documents and Settings\mmmmm\Local Settings\Temp

                              Sebenarnya untuk membersihkan file temporary ini, kalian bisa menggunakan beberapa aplikasi yang tentunya berfungsi khusus untuk membersihkan semua file temporary tersebut secara otomatis. Aplikasi yang saya gunakan pada komputer saya yakni CCleaner.

                              Disk Defragmenter


                              Apa itu Disk Defragmenter?

                              Disk Defragmenter adalah salah satu tool yang disediakan oleh Windows yang digunakan untuk menganalisa volume drive, dan untuk meng-alokasikan dan meng-konsolidasikan ulang file – file ataupun folder – folder yang terpisah – pisah.
                              Dengan bahasa umum kita bisa artikan bahwa Disk Defragmenter ini sangat berguna untuk menyusun kembali urutan – urutan sector (pecahan atau bagian) dari file atau folder sehingga memudahkan Windows untuk membaca file atau folder tersebut.

                              Kegunaan Disk Defragmenter?


                              Disk defragmenter berfungsi untuk menata ulang struktur penempatan data pada hard disk dan akan mengurutkannya sesuai dengan alphabetic mulai dari track awal sampai track akhir. Dengan begitu, proses pembacaan data melalui head pada disk akan lebih cepat dari sebelumnya karena head tidak perlu lagi meloncat dari satu track ke track lain untuk membaca data.


                              Bagaimana Cara Menggunakan Disk Defragmenter?

                              Ada dua cara untuk menemukan Disk Defragmenter jika di Windows 7. 
                              Pertama, klik meu Start -> All Programs -> Accessories -> System tools -> Disk Defragmenter.
                                                                                   Disk Defragmenter Start Menu

                              Kedua, klik menu Start dan ketik Defragment pada form Search.
                              Pada jendela Disk Defragmenter, anda akan melihat partisi yang akan di defragment, termasuk partisi hidden yang dibuat oleh Windows 7.

                              Disk Defragmenter Window
                              Jika ingin melihat apakah sebuah partisi memang perlu di defrag atau tidak dengan klik tombol Analyze Disk.
                              Disk Defragment Analyze Disk
                              Hasil dari analisa tersebut dapat digunakan sebagai acuan apakah sebuah partisi memang perlu di defrag atau tidak. Meskipun hasil analisa menunjukkan kalau sebuah partisi tidak memerlukan defragment, anda masih bisa melakukan defrag ke partisi tersebut. Pilih partisi mana yang ingin di defrag dan klik tombol Defragment Disk untuk memulai defrag partisi hard disk.
                              Multi Proses Disk Defragment
                              Berbeda dengan defragment pada Windows XP, windows 7 mengizinkan anda untuk melakukan defragment pada beberapa partisi secara bersamaan tanpa harus menunggu proses defragment partisi yang lain selesai.

                              Kesimpulannya 

                              Disk defragment hard disk drive memang perlu dilakukan untuk mempercepat kinerja keseluruhan sebuah system:)

                              30 Oktober 2012 (INSTALASI SISTEM OPERASI)



                              Sistem Operasi adalah sebuah sistem yang dierlukan untuk menjalankan semua aplikasi yang ada di komputer.
                              A. SETTING BIOS
                              Langkah 1
                              Hidupkan komputer, maka komputer akan segera melakukan proses booting.
                              Langkah 2
                              Segeralah menekal tombol “Delete” pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS.
                              Langkah 3
                              Selanjutnya kita akan masuk pada menu BIOS. Tampilan BIOS berbeda-beda sesuai dengan jenis motherboard yang kita gunakan, tetapi prinsip pengaturannya hampir sama.

                              B. INSTALASI WINDOWS XP
                              Setelah setting BIOS selesai masukkan CD installasi Windows , maka setalah beberapa detik komputer akan berproses dan muncul tulisan
                              “Press any key boot from CD...”
                              Tekan Enter
                              Maka proses instalasi akan dimulai
                              Tekan Enter untuk melanjutkan proses instalasi

                              Setelah beberapa tahap selesai maka akan masuk pada menu untuk membuat partisi harddisk.
                              Ada 3 pilihan
                              Tekan “Enter” untuk menginstal windows
                              Tekan “C” untuk membuat partisi
                              Tekan “D” untuk menghapus partisi

                              Setelah itu Harddisk akan melakukan formatting terhadap harddisk
                              Tunggu proses format hingga 100%
                              Tunggu sampai me-restart
                              Pada saat booting kedua jangan tekan apapun karena jika kita menekan tombol pada keyboard maka akan memulai lagi seperti proses sebelumnya.

                              Setelah selesai proses penginstalan langkah selanjutnya kita bisa menginstal driver yang diperlukan. Setelah itu kita bisa menginstal perangkat lunak lainnya sesuai dengan apa yang kita butuhkan.

                              Perakitan 23 Oktober 2012

                              Langkah-langkah :)

                              1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan seperti monitor, keyboard, mouse, prosessor, heatsink, RAM motherboard, CPU yang sudah terpasang power supplay, harddisk, dan DVD drive didalamnya.
                              2. Buka cassing CPU dengan menggunakan obeng +
                              3. Kemudian, buka heatsink/fan dan motherboard dari bungkusnya.
                              4. Pasangkan heatsink/fan pada motherboard dengan posisi yang benar dan hati-hati.
                              5. Kunci heatsink/fan dengan cara menekan ujung-ujungnya dengan hati-hati sampai terdengar suara "klik".
                              6. Setelah itu, keluarkan prosessor dari bungkusnya dengan posisi jari jempol dan telunjuk yang memegang kedua sisinya. Diusahakan agar bagian prosessor yang berwarna emas tidak tersentuh / terkena debu.
                              7. Buka kunci tempat menyimpan prosessor pada motherboard, kemudian ambil penutup prosessor dan gantikan dengan prosessor. Letakkan prosessor pada posisi yang benar. Setelah peletakkan prosessor selesai, kunci prosessor dengan mengaitkan kuncinya.
                              8. Selanjutnya buka socket RAM, dengan membuka kunci pada kedua ujungnya. Pasang RAM pada socket 1 atau socket 2. Biasanya selalu dipasang pada urutan pertama dahulu. Jika posisi RAM benar, maka RAM akan mengunci dengan sendirinya.
                              9. Pasang socket-socket pada power supplay ke motherboard.
                              10. Jika socket terpasang dengan benar dan lengkap maka setelah tombol power pada CPU ditekan lampu led pada motherboard akan menyala.
                              11. Pasang kabel monitor, keyboard, dan mouse.
                              12. Setelah itu sambungkan kabel aliran listrik pada power supplay.
                              13. Tekan tombol power pada CPU, jika semua telah bekerja dengan benar selanjutnya tekan tombol F1 untuk masuk ke setting BIOS.

                              Motherboard Layout

                              Socket Connectors

                              Perawatan PC


                              Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer, khususnya CPU biasanya hanya akan dilakukan setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC, yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.

                              Pertama dilihat dari sudut 
                              Hardware :
                              Debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga.

                              Pendinginan.
                              Pada beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi namun memiliki cara pendinginan yang saya rasa masih kurang, Space Harddisk yang tidak proporsional. Harddisk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2 partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari 10 GB.

                              Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh.
                               Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. Hal ini bisa berakibat fatal

                              Kondisi Power Supply.
                              Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power supply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.

                              Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai
                              Tidak Menggunakan Stavolt. Banyak orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis dan kualitas stavolt

                              Suhu ruangan.
                              Suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat Celcius
                              Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown
                              Kondisi fisik solderan, ini khusus pada Monitor. Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian. Ini juga yang hampir pasti terlewatkan dalam cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC

                              Kedua dilihat dari sudut 
                              Software :
                              Tidak sesuainya OS, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.
                              Menjalankan game pada PC akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file temporary yang memperlambat kinerja komputer

                              Virus
                              Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer macet/hang. Kalau sudah macet tidak ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui Flashdisk dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan anti virus yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.

                              Dengan mengetahui hal-hal di atas maka untuk mengantisipasinya perlu dilakukan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC secara total sebagai berikut :

                              Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain di bagian dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah yang sempit. Lakukan juga pada Power Suply dengan cara membuka casing/box power suply terlebih dahulu dan perhatikan solderan-solderannya apakah perlu dilakukan penyolderan ulang.
                              Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor) supaya peripheral benar-benar bersih dari debu. Atau cukup dengan Hair Dryer (pengering rambut). Tapi ingat atur pada suhu rendah supaya peripheral tidak meleleh.
                              Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini untuk menjamin koneksi yang sempurna pada konektor-konektor peripheral… cukup sekali saja setiap perawatan PC.
                              Ingat, Jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihan soket-soket konektor peripheral karena cara tersebut salah besar. Cairan Contact Cleaner sulit sekali (sangat lama) kering dan justru membuat debu mudah menempel.
                              Perhatikan cara pemasangan Motherboard dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih kurang atau kendor. Lengkapi dan kencangkan skrup-skrup tersebut
                              Sesuaikan OS dan Aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada Harddisk. ini akan memperberat kinerja PC
                              Buatlah partisi Harddisk yang proporsional. Misal Harddisk 80GB dengan Space Used C tidak lebih dari 5GB akan lebih baik kalau kita buat 3 partisi dengan 10GB untuk C, 35GB untuk D dan 35GB untuk E. Dengan demikin akses untuk System dan loading data akan lebih cepat.
                              Jangan gunakan PC untuk game-game berat kecuali kalau memang komputer Anda dirancang untuk Game.
                              Gunakan Antivirus yang sesuai dan selalu Update, kalau perlu tiap hari Update…
                              Gunakan Pendingin Ruangan untuk PC atau kalau tidak memungkinkan bisa dikompensasi dengan cara pemasangan Sirip Pendingin dan Coolling Fan Ekstra apabila suhu processor dirasa terlalu tinggi diatas 36 derajat Celcius.
                              Pada waktu-waktu tertentu lakukanlah Defragment Harddisk untuk menata ulang urutan file-file agar kinerja komputer lebih ringan. Tetapi jangan terlalu sering..!!
                              Lakukan Instalasi ulang OS dan Aplikasi apabila dirasa perlu. Instalasi ulang  secara menyeluruh sekali dalam 1 tatun.
                              Lakukan penghapusan atau Remove data atau Aplikasi yang sekiranya tidak efektif  (tidak pernah digunakan). Sering-seringlah membersihkan Temporary file, Prefetch file, file-file Chokies dan file-file sampah di Recycle Bin.
                              Selalu lakukan Backup pada data-data yang dirasa penting… Anda bisa mengcopynya pada CD… hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terkena serangan virus atau terjadi kerusakan fatal pada Harddisk
                              Usahakan listrik Anda tidak drop/mati selama komputer bekerja. Kalau perlu naikkan daya listrik rumah Anda atau lebih baik lagi kalau Anda lengkapi dengan UPS sehingga apabila listrik mati mendadak masih ada waktu untuk menyimpan data dan Shutdown komputer
                              Jangan terlalu lama membiarkan komputer Anda tidak terpakai (tidak pernah dihidupkan sama sekali dalam waktu lama). Paling tidak minimal setiap hari komputer dihidupkan sekitar 1 s/d 2 jam. Hal ini untuk menghangatkan bagian dalam CPU supaya bebas dari kelembaban udara.
                              Hindarkan komputer Anda dari goncangan, getaran dan hentakan apalagi saat komputer menyala, hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan fatal pada Harddisk

                              1. Langkah-langkah membersihkan File Prefetch :

                              Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Prefetch – Select All (Ctrl-A) – Dell

                              2. Langkah-langkah membersihkan File Temporary :

                              Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Temp – Select All (Ctrl-A) – Dell

                              Setelah kedua langkah di atas jangan lupa bersihkan file2 sampah di Recycle Bin dengan cara Klik kanan Recycle Bin – Klik Empty Recycle Bin – Klik Yes

                              3. Sedangkan untuk membersihkan file-file Chokies Anda dapat menggunakan Software CCleaner

                              4. Untuk Management Partisi Harddisk Anda dapat gunakan Partition Magic 8.0 Free Download.

                              File2 Chokies akan muncul setiap kita koneksi ke internet. Semakin kita sering koneksi ke internet baik itu browsing, download atau upload maka semakin banyak file2 Chokiesnya. Kalau Anda setiap hari koneksi ke internet, bersihkan file2 Chokies paling tidak sekali atau dua kali seminggu.

                              materi 18 september 2012

                              Secara sederhana Arsitektur sebuah komputer terdiri dari :
                              1. Input Device
                              2. Output Device
                              3. I/O port
                              4. CPU
                              5. Memori
                              6. Data bus
                              7. Address bus
                              8. Control bus


                              • Input Device → Keyboard, Mouse, Scanner, Digital Camera,dll.
                              • Output Device → Monitor CRT, Monitor LCD, Printer inkjet, Printer laserjet, Printer dotmatrix, Speaker, dll.


                              • I/O port digunakanuntuk menerima ataupun mengirim data keluar sistem.
                              - Port Paralel dan Serial
                              - Universal Serial Bus (USB)

                              • RAM → EDO RAM, DD RAM, SD RAM.
                              • Data bus → Jalur-jalur perpidahan, digunakan untuk memindahkan lokasi.
                              • Control bus → digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke data bus dan address bus.
                              • Hieraki Komputer → Mainframe
                              • Mainframe merupakan komputer yang sangat besar, mesin jutaan dolar yang berukuran lebih dari satu ruangan. Contohnya IBM midel 390.
                              • Workstation merupakan mesin yang powerfull
                              • Jenis motherboard → Chipset, Slot memory, chip bios, slot ekspansi, IDE port, EDO port, dan cache memory.

                              11/09/2012

                              Rangkuman 

                              Merakit komputer
                              1. Keluarkan motherboard, prosessor, dan heatsink dari bungkusnya.
                              2. Pasangkan prosessor
                              3. Pasangkan heatsink pada posisi yang pas
                              4. Berikutnya pasang 2 keping memory dengan jenis dan ukuran yang sama.
                              5. Pasang VGA card 
                              6. Pasang kabel USB pada port USB1 / USB2
                              7. Pasang kabel audio
                              8. Pasang kabel pada floppy disk
                              9. Pasang harddisk ATA pada primary port dan pasang kabel power
                              10. Pasang kabel CD ROM pada port secondary
                              11. Setelah semua kabel terpasang, pasang motherboard pda cassing.

                              Menginstall Windows XP
                              1. Tekan Del untuk masuk ke setting BIOS
                              2. Masukkan CD instalasi
                              3. Tekan Enter
                              4. Tekan F8
                              5. Tekan tombol C
                              6. Tekan Enter
                              7. Jika telah selesai instalasi maka komputer akan otomatis me-restart


                              Menginstall ulang Windows
                              1. Masukkan CD
                              2. Restart komputer




                              Materi 28-08-2012

                              Praktikum 1
                              JOBSHEET

                              Judul : Pengenalan Hardware
                              Tujuan : Siswa dapat mengetahui komponen komponen komputer
                              Alat Bahan : - Obeng +
                                                  - CPU komputer
                              Langkah Kerja : 
                              1. Buka Cassing CPU
                              2. Buka Mainboard dan lainnya
                              3. Buka power supply dan lainnya
                              4. Simpan semua komponen dengan rapi dan teratur
                              5. Pasang kembali semua komponen yang dibuka
                              6. Rapikan semua dan simpan pada tempatnya

                              Gambar mainboard







                              BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM)

                              MENGENAL BIOS

                              BIOS sering disebut sebagai miniatur atau sistem operasi yang khusus untuk komunikasi low-level pada hardware. BIOS adalah suatu kode software yang ditanam dalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan, memberikan akses ke keyboard dan juga memberikan akses komunikasi secara low-level diantara komponen hardware, seperti untuk men-load sistem operasi dari storage ke RAM. BIOS biasanya ditulis dalam bahasa asembly atau mesin. Bahasa ini biasanya spesifik kepada suatu prosessor tertentu .

                              Biasanya motherboard yang ada pada komputer build up terdapat BIOS yang dibuat sendiri dari vendornya. (contohnya Dell, Hp, Acer). Ada banyak merek BIOS dipasaran. Beberapa perusahaan yang menyediakan BIOS adalah sebagai berikut. Phoenix Tecnologies , yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merger dengan award software, meluncurkan Phoenix Award BIOS.

                              Pada saat booting awal, BIOS akan mengambil alih untuk melakukan pengenalan awal semua komponen yang ada di motherboard. BIOS akan melakukan post (power on self test) dengan mengenali CPU, FPU (math coprosessor), chip RAM, ic timer, pada motherboard, DMA controler, IRQ controler, dll.
                              BIOS merupakan suatu chip yang diisi secara elektroagnetik. BIOS pada umumnya disimpan dalam chip EPROM (erasable programable). Perlu diketahui bahwa pada umumnya isltilah-istilah didalam BIOS berbeda-beda, tergantung dari produsen mana BIOS tersebut dikeluarkan. Tetapi sebenarnya mempunyai fungsi yang identik

                              MATERI tanggal 17/07/2012

                              MACAM-MACAM KOMPONEN PADA KOMPUTER
                              • HARDDISK
                              • MONITOR
                              • KEYBOARD
                              • MOUSE
                              • FLOPPY DISK
                              • VGA (Video Grafic Adapter) CARD
                              • CD ROM (Compact Disk Read Only Memory)
                              • MEMORY ROM
                              • MEMORY RAM
                              • SPEAKER
                              • MODEM (Modulasi Demodulasi)
                              • JOY STICK
                              • KABEL POWER
                              • FLASH DISK
                              • MOTHERBOARD
                              • PRINTER
                              • POWER SUPPLY
                              • USB
                              • CARD READER
                              • SCANNER
                              • HEADPHONE / EARPHONE
                              • WEBCAM
                              • MICROPHONE
                              • SOUND CARD
                              • TV CARD
                              • DISKET
                              • PROSESOR
                              • STABILISER
                              • CD DRIVE
                              • MICROTIC
                              • GRAFIC PAD
                              • HUB
                              • MICRO SB
                              • CASING
                              • PROYEKTOR
                              • BARCODE READER
                              • FINGER PRINT
                              • EYE READER
                              • FAN / KIPAS PENDINGIN
                              • GAME PAD
                              • KABEL UTP
                              • WiFi
                              • SOKET USB
                              • BLUETOOTH

                              PERAKITAN KOMPUTER

                              Tahapan perakitan komputer terdiri dari:
                              - Persiapan
                              - Perakitan
                              - Pengujian
                              Persiapan
                              Hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan adalah:
                              1. Penentuan Konfigurasi Komputer
                              2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
                              3. Pengamanan
                              Penentuan Konfigurasi Komputer
                              Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya.
                              Persiapan Komponen dan Perlengkapan
                              Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan.
                              Pengamanan
                              Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
                              • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
                              • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
                              • Menggunakan alas kaki/sendal jangan menginjak sesuatu yang menghantarkan listrik.
                              Perakitan
                              Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
                              1. Penyiapan motherboard
                              2. Memasang Prosessor
                              3. Memasang heatsink
                              4. Memasang Modul Memori
                              5. Memasang Motherboard pada Casing
                              6. Memasang Power Supply
                              7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
                              8. Memasang Drive
                              9. Memasang card Adapter
                              10. Penyelesaian Akhir 
                              LANGKAH-LANGKAH LAINNYA BISA KITA LAKUKAN SEBAGAI BERIKUT:
                              •  MEMBUKA CASING DAN MEMASANG POWER SUPPLY
                                LANGKAH 1
                                Persiapkan casing, lalu lepas keempat baut yang berada dibelakang casing untuk membuka kedua penutup samping.
                                LANGKAH 2
                                Selanjutnya adalah proses pemasangan power supply .
                                Pasanglah power supply pada bagian yang telah disediakan.
                              • MEMASANG MOTHERBOARD
                                LANGKAH 1
                                Keluarkan motherboard dari dus, lalu letakkan motherboard tersebut pada tempat yang telah diberi alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus.
                                Perhatikan soket chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
                                LANGKAH 2
                                Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik keatas. Posisi pengait harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambilah prosesor, peganglah pada sisi-sisinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yan bertanda segitiga berada didekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah jangan sampai pinnya bengkok atau patah.
                                LANGKAH 3
                                Setelah chip masuk dengan tepat kedalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya kebawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas, chip yang tidak terkunci bisa menimbulkan error saat komputer dihidupkan.
                                LANGKAH 4
                                Pasangkan kipas pendingin, lalu heatsink dan fan pada chip prosesor. Ini bertujuan agar prosesor tidak cepat panas.
                                LANGKAH 5
                                Kuncilah kipas pendingin dengan hati-hati, jangan sampai menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada disebelah soket prosesor, yang biasanya bertuliskan CPU FAN.
                                LANGKAH 6
                                Pasang kartu memori (RAM) pada slot RAM yang telah disediakan. Sesuai dengan jenis RAM dengan motherboard yang digunakan. Untuk memasangnya, buka terlebih dahulu kait pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu RAM tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinyadengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori.
                                LANGKAH 7
                                Siapkan pula plat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan sound card. Pasanglah pada sisi belakang casing, posisinya dibawah power supply.
                                LANGKAH 8
                                Siapkan baut-baut yang akan digunakan. Kemudian posisikan motherboard pada posisinya dalam casing, perhatikan lubang-lubang baut dan soket belakang. Kunci posisi tersebut dengan baut yang telah disiapkan. Hati-hati jangan sampai salah memilih baut karena motherboard dikhawatirkan tidak terpasang dengan baik.
                                LANGKAH 9
                                Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, speaker, tombol power, dan tombol reset PC ke motherboard. Letak pinnya biasanya terletak didepan slot PCI. Masing-masing pin di motherboard sudah ada namanya, tinggal sesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan.
                                LANGKAH 10
                                Berikutnya, hubungkan konektor kabel power ke port power yang berada di motherboard. Port power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak slot power berdampingan dengan soket floppy. Model motherboard modern seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor power tidak mungkin terbalik.
                                LANGKAH 11
                                Tancapkan pula konektor power prosesor pada port power tambahan. Biasanya berada di sebelah slot kartu VGA, berbentuk bujur sangkar dengan jumlah pin sebanyak 4 buah. Pemasangannya mudah tinggal berpatokan dengan pengaitnya saja.
                              • MEMASANG VGA CARD DAN SOUND CARD
                                - MEMASANG VGA CARD
                                LANGKAH 1
                                Ada dua tipe VGA, yaitu model AGP dan model PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI biasanya terdapat pada motherboard komputer lama. Slot PCI pada motherboard, berwarna putih dan lebih panjang dibanding slot AGV yang berwarna gelap. Dalam langkah ini, digunakan model AGP.
                                Lepas plat penutup casing yang paling dekap dengan port AGP. Gunakan tang penjepit apabila plat agak susah dibengkokkan.
                                LANGKAH 2
                                Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu masuk pada celah yang dibuka.
                                LANGKAH 3
                                Pastikan kedudukan kartu VGA tidak miring. Biasanya, disamping slot AGP terdapat pengait. Geser pengait untuk mengunci kartu VGA.
                                LANGKAH 4
                                Setelah pemasangan VGA card dengan kabel powernya sudah selesai, pasangkat bautnya untuk mengencangkan posisi kartu VGA pada rangka casing. Pastikan lagi posisi kartu tidak berubah dari slotnya.

                                - MEMASANG SOUND CARD
                                LANGKAH 1
                                Pada umumnya sound card dipasang pada slot PCI yang tersedia di motherboard. Sebelum dipasang, lepas dahulu plat penutup casing didekat slot PCI yang diinginkan. Caranya sama seperti awal memasang VGA card. Putuskan penghubung plat dengan casing dan cabutlah platnya. Sebaiknya, slot PCI yang digunakan untuk memasang sound card ini posisinya tidak terlalu dekat dengan VGA card.
                                LANGKAH 2
                                Tancapkan sound card ke slot PCI secara perlahan-lahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal sound card masuk dengan pas pada celah yang dibuka. Kemudian kencangkan menggunakan baut.

                              Pengujian
                              Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
                              1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
                              2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
                              3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
                              4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
                              5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.